Sabtu, 24 Maret 2012

Cara Mengkloning Hard Disk


Cara Mengkloning Hard Disk


Syaratnya:
#Semua perangkat baik itu motherboard, VGA, Chipnya dan yang lain harus sama.
#Hardisk yang untuk Cloning kapasitasnya tidak boleh lebih kecil dari pada yang di Cloning(hardisk master)

caranya adalah sebagai berikut:
1.Pasang Hardisk master yang akan di cloning
2. Pasang juga hardisk yang rusak
3. Nyalakan pc nya
4.Masuk terminal
5. Gunakan perintah: ddif=/dev/sdaof=/def/sdb dan bisa juga dengan command lain yaitu: cat /dev/sda(hardisk yg dicloning) > /dev/sdc(hardisk tujuan)
6. Tekan enter lalu tunggu beberapa saat sampai proses pengkopian selesai. Lama pemrosesan tergantung banyaknyadata yang di copy.
7. Lepas Hardisk yang di Cloning dan boot ulang PC anda untuk mencoba apakah pengcloningngan berhasil atau nggak!


Tambahan :
Program-program yang terdapat dalam cd bootable ini terbagi
dalam 14 pokok yaitu :
  1. Boot from HDD : menjalankan system operasi yang terinstall dalamhardisk.
  2. Hiren”s boot cd : memberikan 2 pilihan 1. langsung masuk OS yangada di hardisk, atau 2. menjalankan program-program yang ada di cd bootable.
  3. ERD Commander : sebuah System Operasi bayangan (seperti INTELIJEN). Program ini cocok digunakan untuk menyelamatkan data yang ada di hardisk sewaktu system operasi tidak bisa booting dan harus diinstal ulang, dengan demikian kita dapat memindahkan semua data agar tidak terhapus.
  4. Acronis Bootable Program : Software yang berguna untuk : 1.membackup system operasi beserta seluruh program aplikasinya, jadiapabila sytem operasi yang ada telah rusak kita dapat mengembalikannyasecara sempurna dengan seluruh program aplikasinya tanpa perlumenginstall system operasi dan aplikasinya satu persatu dan tidakmembutuhkan driver, hanya cd bootable ini. Waktu merestorenya jugasangat singkat hanya 6 menit (secara normal) bahkan bisa dipersingkatmenjadi 3 menit saja (Expert). 2. mengcloning/ mengcopy system operasidari satu pc ke pc yang lain, dengan software ini akan banyak menghemat waktu, apabila kita menginstal windows dan aplikasinya di 40 komputer, mungkin satu computer butuh 30 menit, jadi 30 X 40 = 1200 menit = 20 jam, tetapi dengan software ini hanya butuh 6 m X 40 = 240 menit = 4 jam secara normal, bahkan bisa 3 m X 40 = 120 menit= 2 jam secara Expert. Semua program ini dijalankan secara bootable tanpa masuk ke OS (windows atau linux, dll) terlebih dahulu.
  5. Hardisk Diagnotics Tools : Software disk manager berdasarkan merk hardisk (Seagate, Maxtor, fujitsu, Samsung, dll). Untuk yang baru belajar computer jangan pakai ini dulu deh, bahaya nanti bisa terhapus datanya, kalau terhapus gak bisa dicari di bak sampah ! sueerr gak bohong.
  6. HDD Diagnotics & Repairs Tools : Program yang berfungsi untuk : 1. memperbaiki Bad Sector pada hardisk, 2. meningkatkan kinerja hardisk ATA agar lebih optimal.
  7. HDD Cloning & Backup Tools : program yang sangat berguna untuk mengcloning/ mengcopy sytem operasi dari pc ke pc yang lain melalui JARINGAN, jadi kita tidak perlu repot-repot membuka dan memasang hardisk pada pc satu persatu (kalau lelah bisa-bisa tangan yang disangka baut, luka deh) dan ini sangat menghemat waktu serta tenaga (gak perlu suplemen M150+susu, atau kuku bima untuk menginstall bebarapa computer, tidak akan kehabisan tenaga walaupun menginstall 100 komputer).
  8. Hardisk Boot Manager Tools : Program untuk menjalankan beberapa OS dalam hardisk tanpa menimbulkan konflik OS ataupun Program.
  9. Hardisk Eraser : Program yang berfungsi menghapus data dalam hardisk secara permanent, sehingga data yang telah terhapus tidak dapat dibangkitkan kembali ke muka bumi (sory ke hardisk).
  10. Windows Tools, Rescue & recovery Disk : Program untuk mengaktifkan kembali partisi hardiks yang telah dipartisi ulang dalam bentuk image, sehingga kita dapat merestore kembali data-data yang penting (wah kayak tim SAR ya).
  11. Linuxs Tools, Rescue Disk & Boot Root : Program-program aplikasi untuk LINUX.
  12. System Memory Diagnotics : Program untuk mengecek kesehatan OS (seperti dokter jiwa yang melakukan test psikologi ).
  13. System Information and Hardware Information : Program untuk mengecek kelayakan software dan hardware.
  14. Bios Tools : program-program untuk optimalisasi bios, dan bisajuga untuk menjebol password bios tanpa perlu membuka casing pc (casing kalau bisa jangan dibuka-buka, ntar ada tikus iseng).
Sekali lagi semua program-program yang di cd bootable ini berjalan dicomputer tanpa memerlukan System Operasi baik Windows maupun Linux, dll. Oh ya! Sebagai tambahan supaya teman-teman tidak merasa kecewa sebelumnya, saya beritahukan bahwa sebagian besar program dalam cd bootable ini support ke hardisk yang memakai format FAT. Program yang support untuk hardisk yang memakai format NTFS adalah ACRONIS OS SELECTOR 8.0 ( yang 9.0 tidak ada SNnya) dan program ini juga ada di cd bootable

0 komentar:

Posting Komentar